{inAds}
Seputarkita.id - Bioma akuatik mencakup habitat di seluruh dunia yang didominasi oleh air dari terumbu tropis hingga bakau payau, hingga danau Arktik. Bioma akuatik merupakan bioma yang terbesar dari semua bioma dunia ia menempati sekitar 75 persen dari luas permukaan bumi. Bioma akuatik menyediakan beragam habitat yang, pada gilirannya, mendukung keanekaragaman spesies yang luar biasa.
Pada masa lalu yang jauh, kehidupan pertama di planet kita berevolusi di dalam perairan kuno sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Meskipun para ilmuwan belum sepenuhnya mengungkapkan keberadaan habitat air spesifik di mana kehidupan ini muncul, beberapa lokasi yang diusulkan meliputi kolam pasang dangkal, mata air panas yang mengalir, serta ventilasi hidrotermal di kedalaman laut.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Habitat perairan adalah ekosistem yang kaya akan kehidupan dan dapat dibedakan menjadi berbagai zona berdasarkan ciri-ciri khusus seperti kedalaman, arus pasang-surut, suhu, dan jarak dari daratan. Selain itu, lingkungan akuatik terbagi menjadi dua kelompok utama berdasarkan kandungan garam dalam airnya, yaitu habitat air tawar dan habitat laut. Setiap zona dan kelompok habitat ini menyediakan rumah bagi beragam organisme yang telah beradaptasi dengan kondisi yang unik dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
{inAds}
Berbagai faktor memengaruhi komposisi habitat perairan, termasuk tingkat penetrasi cahaya di dalam air. Penetrasi cahaya yang mencukupi untuk mendukung proses fotosintesis disebut zona fotik, sementara daerah yang terlalu gelap untuk mendukung fotosintesis dikenal sebagai zona afotik atau zona kedalaman. Faktor-faktor ini berperan penting dalam menentukan struktur ekosistem dan penyebaran organisme di perairan.
Di seluruh dunia, terdapat beragam habitat akuatik yang menjadi tempat tinggal bagi sejumlah besar satwa liar. Habitat-habitat ini menampung berbagai kelompok hewan yang berbeda, termasuk ikan, invertebrata, amfibi, mamalia, reptil, dan burung. Beberapa kelompok, seperti echinodermata, cnidaria, dan ikan, hidup sepenuhnya di dalam air tanpa memiliki anggota yang beradaptasi untuk kehidupan di darat. Hal ini menjadikan mereka kelompok hewan yang eksklusif dan khas dalam lingkungan akuatik mereka.
Karakteristik utama
Berikut ini adalah karakteristik kunci dari bioma akuatik:
- Terbesar dari semua bioma dunia
- Didominasi oleh air
- Kehidupan pertama kali berevolusi di bioma akuatik
- Lingkungan tiga dimensi yang menunjukkan zona komunitas yang berbeda
- Suhu dan arus laut memainkan peran kunci dalam iklim dunia
Klasifikasi
Dalam dunia alami, bioma akuatik memiliki beragam klasifikasi berdasarkan hierarki habitatnya.
Habitat air tawar adalah suatu lingkungan perairan yang memiliki kandungan garam rendah, yaitu kurang dari satu persen. Lingkungan air tawar ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu badan air yang mengalir (lotik) dan badan air yang tidak mengalir (lentik). Contoh badan air yang mengalir meliputi sungai dan anak sungai, sementara contoh badan air yang tidak mengalir mencakup danau, kolam, dan lahan basah dalam daratan. Keberadaan habitat air tawar sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis tanah di sekitarnya, pola dan kecepatan aliran air, serta iklim lokal. Dalam lingkungan ini, berbagai organisme hidup, beradaptasi, dan saling bergantung satu sama lain, membentuk ekosistem yang unik dan penting bagi kehidupan.
{inAds}
Habitat laut adalah lingkungan perairan yang terdiri dari konsentrasi garam yang tinggi, yaitu lebih dari satu persen. Habitat ini mencakup berbagai ekosistem seperti lautan, terumbu karang, dan laut dalam. Selain itu, ada juga habitat di mana air tawar bercampur dengan air asin, seperti hutan bakau, rawa-rawa garam, dan dataran lumpur. Habitat laut terdiri dari beragam zona, termasuk zona intertidal yang terpapar oleh pasang surut air laut, zona neritik yang meliputi perairan dangkal hingga sejauh 200 meter, zona pelagis samudera yang mencakup perairan terbuka, zona abyssal yang terletak di dasar laut yang sangat dalam, serta zona bentik yang melibatkan dasar laut yang lebih dangkal.
Hewan Bioma Akuatik
Beberapa hewan yang menghuni bioma akuatik meliputi:
Anemonefish
Ikan Giru / ikan Anemonefish, juga dikenal sebagai ikan badut, merupakan spesies ikan laut yang hidup dalam hubungan simbiosis dengan anemon laut. Mereka menyediakan tempat tinggal yang aman bagi anemone, sementara anemone melindungi ikan-ikan ini dari predator dengan sengatan mereka yang beracun.
{inAds}
Anemonefish memiliki lapisan lendir khusus yang memberikan kekebalan terhadap sengatan anemon, yang membuat mereka terhindar dari bahaya. Namun, ikan-ikan lain yang bukan anemonefish rentan terhadap sengatan anemon tersebut. Sebagai bentuk timbal balik, anemonefish membantu anemon dengan mengusir ikan-ikan yang berusaha memakan anemon tersebut. Dalam hubungan yang saling menguntungkan ini, anemonefish dan anemon saling melindungi dan menjaga kelangsungan hidup satu sama lain.
Sotong Firaun
Sotong Firaun (Sepia pharaonic) adalah sejenis hewan cephalopoda yang dapat ditemukan di terumbu karang yang tersebar di wilayah samudra Indo-Pasifik dan Laut Merah. Dikenal karena keindahan dan keunikan mereka, Sotong Firaun memiliki delapan lengan yang digunakan untuk bergerak dan dua tentakel panjang yang digunakan untuk menangkap mangsa. Perlu diketahui bahwa hewan ini tidak memiliki cangkang eksternal seperti kebanyakan jenis sotong lainnya, namun mereka memiliki cangkang internal atau dikenal sebagai tulang sotong.
Karang Staghorn
Karang staghorn, juga dikenal sebagai Acropora, merupakan sekelompok karang yang terdiri dari sekitar 400 spesies yang tersebar di seluruh dunia. Mereka hidup di terumbu karang dan memiliki kemampuan pertumbuhan yang cepat.
{inAds}
Karang staghorn memiliki kemampuan membentuk koloni dengan berbagai bentuk, termasuk rumpun, cabang, struktur berbentuk tanduk, dan bahkan seperti piring. Kehadiran mereka memberikan kontribusi penting dalam keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem terumbu karang.
Kuda Laut Kerdil
Kuda laut kerdil (Hippocampus zoster) merupakan spesies unik yang hidup di perairan hangat di sekitar Laut Jawa, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Selat Sunda. Ukurannya sangat kecil, kurang dari 2.5 cm panjangnya. Kuda laut kerdil ini terutama ditemukan di padang lamun, di mana mereka menggunakan ekor panjang mereka untuk berpegangan pada batang lamun. Dengan demikian, mereka dapat merumput di antara plankton kecil yang hanyut oleh arus. Spesies kuda laut ini memiliki keunikan yang menarik dan menjadi bagian penting dari ekosistem perairan yang mereka huni.
Hiu Putih Raksasa
Hiu putih raksasa (Carcharodon carcharias): Hiu putih raksasa adalah predator laut yang memiliki ukuran yang besar, mencapai sekitar 4,5 meter panjangnya. Mereka adalah pemburu yang sangat lihai dengan ratusan gigi bergerigi, yang tumbuh dalam barisan berbentuk segitiga di mulut mereka. Hiu putih raksasa dapat ditemui di perairan pantai yang hangat di seluruh dunia.
Penyu Tempayan
Penyu Tempayan (Caretta caretta) merupakan penyu laut yang dapat ditemui di berbagai wilayah seperti Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, Laut Mediterania, dan Samudra Hindia. Spesies ini menghadapi ancaman kepunahan yang serius, dengan populasi yang terus menurun akibat terperangkap dalam alat tangkap manusia. Penyu tempayan sebagian besar menjalani kehidupan mereka di lautan, hanya datang ke daratan saat bertelur. Upaya perlindungan yang serius diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup spesies ini dan memastikan bahwa mereka dapat terus berkembang di habitat alami mereka.
Paus Biru
Paus biru (Balaenoptera musculus) merupakan spesies hewan terbesar yang masih hidup di Bumi. Mereka termasuk dalam kelompok paus balin, mamalia laut dengan ciri khas memiliki lempeng balin di mulut mereka. Lempeng balin ini memungkinkan paus biru untuk menyaring mangsa plankton kecil dari air. Dengan ukuran tubuh yang luar biasa besar, paus biru menjadi makhluk yang menakjubkan dalam keragaman alam dan perlu dijaga kelestariannya.
Sumber
Klappenbach, Laura. (2023, April 5). Aquatic Biome. Retrieved from https://www.thoughtco.com/overview-of-the-aquatic-biome-130165