Bagaimana Proses Terbentuknya Awan di Atmosfer?

Bagaimana Proses Terbentuknya Awan di Atmosfer?

Seputarkita.id ~ Awan terdiri dari tetesan air atau kristal es yang sangat kecil dan ringan sehingga dapat melayang di udara. Tapi, bagaimana air dan es tersebut bisa naik ke langit? Dan mengapa terbentuk berbagai jenis awan?

Uap air masuk ke atmosfer melalui proses penguapan. Air dari laut, danau, dan sungai berubah menjadi uap air dan naik ke udara. Saat udara naik di atmosfer, suhunya menjadi lebih dingin dan tekanannya berkurang. Penurunan suhu dan tekanan ini menyebabkan uap air mengembun menjadi tetesan air kecil yang membentuk awan.

Proses Kondensasi Uap Air

Uap air lebih mudah mengembun menjadi tetesan air jika terdapat partikel-partikel pengembun seperti debu dan serbuk sari yang dikenal sebagai inti kondensasi. Ketika cukup banyak uap air yang mengembun pada partikel-partikel ini, terbentuklah awan.

Beragam Proses Pembentukan Awan

Beberapa awan terbentuk saat udara hangat di dekat permukaan Bumi naik ke atmosfer. Sinar matahari memanaskan tanah, yang kemudian memanaskan udara di atasnya. Udara yang hangat ini naik karena lebih ringan dan kurang padat dibandingkan udara sekitarnya. Saat naik, suhu dan tekanannya turun, menyebabkan uap air mengembun dan membentuk awan. Jenis awan yang terbentuk melalui proses ini termasuk awan kumulus, kumulonimbus, mammatus, dan stratokumulus.


Awan lentikular dan stratus terbentuk saat angin bertiup ke sisi pegunungan atau medan yang miring ke atas, memaksa udara naik lebih tinggi di atmosfer. Proses ini juga dapat terjadi di daratan yang miring tanpa adanya pegunungan. Udara mendingin saat naik dan membentuk awan. Awan kumulus juga dapat terbentuk di atas pegunungan saat udara menghangat dan naik.

Awan juga terbentuk ketika udara dipaksa naik di area bertekanan rendah. Angin yang bertemu di pusat sistem bertekanan rendah tidak punya arah lain selain naik. Semua jenis awan dapat terbentuk melalui proses ini, terutama awan altocumulus, altostratus, cirrocumulus, stratokumulus, dan stratus.

Pembentukan Awan di Front Cuaca

Front cuaca, tempat dua massa udara besar bertemu, juga menyebabkan terbentuknya awan dengan memaksa udara naik. Di front hangat, di mana massa udara hangat meluncur di atas massa udara dingin, udara hangat didorong ke atas dan membentuk berbagai jenis awan. Awan stratus rendah, altocumulus, altostratus, hingga awan cirrus, cirrocumulus, dan cirrostratus tinggi adalah contoh awan yang terbentuk di front hangat. Awan yang menghasilkan hujan seperti nimbostratus dan cumulonimbus juga umum di front hangat.

Di front dingin, massa udara dingin yang berat mendorong udara hangat ke atas, menyebabkan terbentuknya awan kumulus. Awan kumulus sering berkembang menjadi awan kumulonimbus yang menghasilkan badai petir. Awan nimbostratus, stratokumulus, dan stratus juga dapat terbentuk di front dingin.

Pertanyaan Tentang Proses Terbentuknya Awan di Atmosfer

Bagaimana awan terbentuk dari uap air?

Uap air masuk ke atmosfer melalui penguapan dari laut, danau, dan sungai. Saat udara naik, suhunya menurun dan tekanan berkurang, menyebabkan uap air mengembun menjadi tetesan air kecil yang membentuk awan.

Bagaimana awan kumulus terbentuk?

Awan kumulus terbentuk ketika udara hangat di dekat permukaan Bumi naik ke atmosfer. Saat naik, udara mendingin dan uap air mengembun, membentuk awan kumulus.

Mengapa awan lentikular terbentuk di pegunungan?

Awan lentikular terbentuk saat angin bertiup ke sisi pegunungan, memaksa udara naik lebih tinggi di atmosfer. Udara mendingin saat naik dan membentuk awan lentikular.

Lebih baru Lebih lama