Glaukoma: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Glaukoma Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahan

Seputarkita.id ~ Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada saraf optik mata dan bahkan kebutaan. Penyakit ini terjadi ketika cairan menumpuk di bagian depan mata, meningkatkan tekanan intraokular yang akhirnya merusak saraf optik.

Glaukoma merupakan salah satu penyebab utama kebutaan yang tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, sehingga penting untuk memahami penyebab, gejala, serta tindakan pencegahan yang dapat diambil sejak dini.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai glaukoma dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan mata.

{getToc} $expanded={true}

Apa Itu Glaukoma?

Glaukoma adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya penumpukan cairan di mata akibat saluran pembuangan yang tersumbat. Cairan yang tidak bisa keluar dengan baik ini akhirnya meningkatkan tekanan intraokular, yang dapat merusak saraf optik.

Saraf ini sangat penting karena bertugas mengirimkan informasi visual dari mata ke otak. Bila mengalami kerusakan, gangguan penglihatan terjadi secara bertahap dan, dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kebutaan.

Jenis-Jenis Glaukoma

Secara umum, glaukoma dibagi menjadi dua jenis utama:

  1. Glaukoma Sudut Terbuka
    Jenis ini merupakan yang paling umum dan terjadi secara bertahap. Glaukoma sudut terbuka terjadi ketika sistem pembuangan cairan mata mengalami hambatan ringan, sehingga tekanan mata meningkat secara perlahan. Gejalanya sering kali tidak terlihat pada tahap awal, dan banyak penderita tidak menyadarinya hingga penglihatan sudah mulai terganggu.

  2. Glaukoma Sudut Tertutup
    Jenis ini terjadi lebih cepat dan serius. Glaukoma sudut tertutup timbul ketika sudut antara iris dan kornea menjadi terlalu sempit, sehingga menghambat aliran cairan mata. Tanda-tanda umumnya meliputi nyeri mata, mata merah, penglihatan buram, hingga mual atau muntah.

Penyebab Glaukoma

Faktor utama penyebab glaukoma adalah penumpukan cairan di dalam mata akibat saluran pembuangan yang tersumbat. Namun, beberapa faktor risiko juga dapat memicu glaukoma, antara lain:

  • Usia di atas 40 tahun
  • Riwayat keluarga yang memiliki glaukoma
  • Myopia tinggi atau rabun jauh
  • Diabetes melitus dan hipertensi
  • Penggunaan steroid dalam jangka panjang
  • Riwayat trauma atau cedera pada mata

Mengetahui faktor risiko tersebut dapat membantu seseorang lebih waspada dan segera mencari bantuan medis ketika tanda-tanda awal muncul.


Gejala Glaukoma yang Harus Diperhatikan

Pada tahap awal, glaukoma sudut terbuka mungkin tidak menunjukkan gejala yang signifikan. Namun, seiring waktu, gejala-gejala yang sering muncul antara lain:

  • Mata terasa pegal atau nyeri
  • Penglihatan yang menjadi buram, terutama pada malam hari
  • Mata merah
  • Pandangan yang menyempit seperti “terowongan”
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu atau sumber cahaya lainnya

Jika mengalami gejala-gejala ini, segera lakukan pemeriksaan di klinik mata seperti KMN EyeCare untuk mendapatkan penanganan dan diagnosis yang tepat.

Pengobatan Glaukoma

Pengobatan glaukoma umumnya disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi pasien. Beberapa pilihan perawatan meliputi:

  • Obat Tetes Mata
    Obat tetes mata adalah perawatan awal untuk membantu mengurangi tekanan pada mata dengan menurunkan produksi cairan atau memperlancar pengeluarannya.
  • Obat Minum
    Obat minum juga bisa diresepkan jika tekanan mata tidak cukup terkontrol dengan obat tetes mata saja.
  • Operasi
    Pada kasus yang lebih serius, tindakan operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki sistem pembuangan cairan mata atau memasang alat khusus guna mengurangi tekanan mata.

Pencegahan Glaukoma

Walau glaukoma tidak sepenuhnya dapat dicegah, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini, antara lain:

  1. Pemeriksaan Mata Rutin
    Lakukan pemeriksaan mata minimal satu kali setahun, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun atau memiliki faktor risiko tinggi. Pemeriksaan yang dilakukan di KMN EyeCare dapat mendeteksi glaukoma sedini mungkin.

  2. Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan
    Asupan antioksidan, vitamin A, dan vitamin C seperti dari buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan mata.

  3. Batasi Konsumsi Kafein
    Mengurangi asupan kafein juga dapat membantu menjaga kestabilan tekanan mata.

  4. Olahraga Rutin
    Aktivitas fisik yang teratur dapat menjaga aliran darah yang sehat, termasuk ke mata.

  5. Istirahat yang Cukup
    Istirahat cukup membantu mata untuk tidak mengalami ketegangan berlebih yang dapat memperburuk kondisi glaukoma.

Kesimpulan

Glaukoma sering dialami oleh individu yang lebih tua, tetapi juga dapat terjadi pada usia lebih muda. Penyakit ini menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan mata yang, bila tidak ditangani, bisa menyebabkan kebutaan.

Dengan mengetahui penyebab, jenis, gejala, serta langkah pencegahannya, diharapkan masyarakat lebih waspada dan melakukan pemeriksaan mata secara teratur. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan tekanan intraokular pada glaukoma?

Tekanan intraokular adalah tekanan dalam mata yang meningkat akibat penumpukan cairan, memicu kerusakan saraf optik pada glaukoma.

2. Apakah glaukoma dapat disembuhkan sepenuhnya?

Glaukoma tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, namun penanganan tepat dapat memperlambat progresivitas kerusakan penglihatan.

3. Kapan seseorang sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan mata rutin?

Pemeriksaan mata rutin dianjurkan sejak usia 40 tahun, atau lebih awal jika memiliki faktor risiko glaukoma.

4. Apa yang menyebabkan glaukoma sudut terbuka berbeda dari sudut tertutup?

Glaukoma sudut terbuka berkembang perlahan, sementara sudut tertutup muncul tiba-tiba dengan gejala yang lebih intens.

5. Apakah anak muda bisa terkena glaukoma?

Meski umumnya dialami lansia, glaukoma dapat menyerang usia muda terutama dengan riwayat keluarga atau faktor risiko tertentu.

Lebih baru Lebih lama