Seputarkita.id ~ Apakah Anda pernah mendengar tentang glaukoma dan katarak? Keduanya adalah penyakit mata yang umum di Indonesia dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara drastis jika tidak ditangani dengan baik.
Namun, banyak yang masih bingung membedakan antara glaukoma dan katarak, karena keduanya sering dianggap mirip. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan glaukoma dan katarak secara mendetail, mencakup penyebab, pengobatan, dan gejala masing-masing.
Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan Anda dapat mencegah risiko kebutaan dini.
{getToc} $expanded={true}
Apa Itu Glaukoma dan Katarak?
Glaukoma dan katarak adalah dua kondisi yang dapat merusak penglihatan. Keduanya memiliki penyebab dan gejala yang berbeda, meskipun keduanya bisa menyebabkan penurunan kualitas penglihatan yang serius.
Glaukoma adalah penyakit yang terjadi akibat penumpukan cairan di dalam mata yang menyebabkan tekanan pada saraf optik. Tekanan ini mengganggu fungsi saraf optik dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan cepat.
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh karena adanya kerusakan protein dalam lensa. Seiring waktu, area keruh ini dapat memperburuk penglihatan dan menyebabkan kebutaan.
Perbedaan Glaukoma dan Katarak Berdasarkan Penyebabnya
Penyebab Glaukoma
Glaukoma umumnya disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata. Berikut adalah beberapa penyebab utama glaukoma:
- Penumpukan Cairan Mata: Cairan yang seharusnya keluar terjebak di dalam mata dan menyebabkan tekanan tinggi.
- Genetik: Faktor keturunan dapat meningkatkan risiko glaukoma, terutama jika ada anggota keluarga yang juga mengalaminya.
- Usia: Orang yang berusia lanjut lebih rentan terhadap glaukoma.
- Penyakit Terkait: Beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes juga dapat meningkatkan risiko glaukoma.
Penyebab Katarak
Katarak biasanya terjadi akibat penuaan, namun terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempercepat perkembangan katarak, yaitu:
- Penuaan dan Kerusakan Protein Mata: Seiring bertambahnya usia, protein di dalam lensa mata bisa rusak.
- Trauma Mata: Cedera pada mata dapat merusak lensa dan memicu katarak.
- Paparan Sinar UV: Terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan dapat mempercepat munculnya katarak.
- Penyakit Terkait: Diabetes dapat mempercepat pembentukan katarak.
Perbedaan Gejala Glaukoma dan Katarak
Gejala Glaukoma
Gejala glaukoma seringkali tidak langsung disadari oleh penderitanya. Berikut adalah beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai:
- Sakit Mata dan Mata Merah: Tekanan di dalam mata sering menyebabkan rasa sakit yang diikuti dengan kemerahan.
- Penglihatan Kabur: Penglihatan bisa menjadi kabur secara tiba-tiba.
- Melihat Pelangi di Sekitar Sumber Cahaya: Penderita glaukoma sering melihat lingkaran cahaya atau pelangi di sekitar lampu.
- Mual dan Muntah: Tekanan mata yang meningkat dapat memicu mual dan muntah.
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami salah satu gejala ini, karena glaukoma bisa menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera ditangani.
Gejala Katarak
Gejala katarak berkembang secara bertahap dan lebih mudah disadari dibandingkan dengan glaukoma. Beberapa tanda yang umum meliputi:
- Penglihatan Berkabut: Lensa mata yang keruh menyebabkan pandangan kabur.
- Sensitivitas terhadap Cahaya: Cahaya terang bisa terasa menyilaukan, dan penglihatan malam hari semakin sulit.
- Warna Tertentu Menjadi Pudar: Penderita katarak sering merasa warna-warna tertentu tampak kusam atau pudar.
- Pandangan Ganda pada Satu Mata: Beberapa orang mengalami pandangan ganda akibat katarak yang sudah cukup parah.
Perbedaan Glaukoma dan Katarak Berdasarkan Pengobatannya
Pengobatan Glaukoma
Penanganan glaukoma bertujuan untuk mengurangi tekanan di dalam mata. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi:
- Obat Tetes Mata: Obat ini bertujuan untuk mengurangi tekanan mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada saraf optik.
- Prosedur Laser: Laser bisa digunakan untuk membantu pengeluaran cairan di dalam mata.
- Pembedahan Glaukoma: Dalam kasus parah, operasi mungkin diperlukan untuk menciptakan saluran baru agar cairan bisa keluar dengan lancar.
Pengobatan Katarak
Katarak umumnya diatasi melalui operasi katarak, yang cukup umum dilakukan di Indonesia. Prosedurnya meliputi:
- Pengangkatan Lensa Mata yang Keruh: Lensa yang sudah keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan.
- Pemasangan Lensa Buatan: Lensa buatan ini memungkinkan pasien kembali melihat dengan jelas dan biasanya bertahan seumur hidup.
Pencegahan Glaukoma dan Katarak
Pencegahan Glaukoma
- Periksa Mata Secara Teratur: Bagi yang memiliki risiko tinggi, pemeriksaan mata rutin sangat penting untuk mendeteksi glaukoma sejak dini.
- Hindari Stres Berlebih: Tekanan darah dan tekanan mata yang tinggi bisa memperburuk risiko glaukoma.
- Lindungi Mata dari Cedera: Trauma pada mata bisa meningkatkan risiko glaukoma.
Pencegahan Katarak
- Gunakan Kacamata Pelindung: Kacamata dengan perlindungan UV bisa mencegah paparan sinar UV yang berlebihan.
- Konsumsi Makanan Sehat untuk Mata: Buah dan sayuran, terutama yang tinggi antioksidan, baik untuk kesehatan mata.
- Berhenti Merokok: Rokok bisa mempercepat kerusakan protein dalam lensa mata.
Mana yang Lebih Berbahaya, Glaukoma atau Katarak?
Keduanya memiliki risiko tersendiri dan tidak bisa diabaikan. Namun, glaukoma sering dianggap lebih berbahaya karena bisa menyebabkan kebutaan permanen jika tidak segera diatasi.
Katarak, di sisi lain, lebih mudah diatasi dengan operasi dan tidak menyebabkan kebutaan permanen selama pasien mendapatkan penanganan yang tepat.
Sudahkah Anda melakukan pemeriksaan mata dalam beberapa waktu terakhir? Jika belum, segera lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi sejak dini apakah Anda berisiko terkena glaukoma atau katarak. Jika artikel ini bermanfaat, jangan ragu untuk membagikannya kepada keluarga dan teman Anda agar lebih banyak orang yang memahami pentingnya kesehatan mata.
Sumber Referensi
- SightMD. “Cataracts vs. Glaucoma: Understanding the Differences.” Diakses dari SightMD
- All About Vision. “What’s the Difference Between Glaucoma and Cataracts?” Diakses dari All About Vision
- Eye Surgery Guide. “Understanding the Difference Between Glaucoma and Cataracts.” Diakses dari Eye Surgery Guide